FAQ

1. Ada level apa saja di DHIS Secondary? 

A : SMP (Lower Secondary) & SMA (Upper Secondary) 

2. Apakah harus asrama? 

A : Tidak, siswa bisa pulang-pergi (terkait kelas dan pembelajaran sama dengan siswa berasrama). 

3. Bagaimana apabila belum bisa bahasa Inggris? 

A : Akan diajari intensif pada awal tahun. 

4. Apakah ekstrakurikuler perlu membayar lagi? 

A : Tidak, dana kesiswaan sudah termasuk biaya ekstrakurikuler selama 1 tahun 

5. Di manakah lokasi asramanya? 

A : Untuk SMP & SMA putri berada satu lingkungan dengan sekolah, SMA putra di seberang sekolah, dan SMP putra berada di Jalan Holtikultura (15 menit menggunakan School Van) 

6. Kurikulum apa yang diterapkan di sekolah? 

A: Kombinasi Kurikulum Cambridge International, Nasional, dan Kurikulum Keislaman khas Darul Hikam. 

7. Ekstrakurikulernya ada apa saja? 

A: Berkuda, Memanah, Berenang, Robotics, Muay Thai, Futsal, Tennis, Badminton, Basket.  

Pada saat pandemi: Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Arab,  Bahasa Jerman, Creative Content (Upper) dan Robotics & Coding (Lower). 

8. Guru yang mengajar berlatar belakang dari mana? 

A : UPI, ITB, Unpad, UIN, dan luar negeri (sebanyak 25% bergelar S-2) 

9. Apakah pembayaran bisa dicicil? 

A: Dana pengembangan dapat dicicil sebanyak 2 kali. 

10. Apakah DHIS Secondary itu sistemnya pesantren? 

A : DHIS bukan pesantren, melainkan sekolah Islam berasrama yang menerapkan combined curriculum

11. Masuk dan pulang sekolah pukul berapa? 

A : Pukul 07.10 – 15.15  

12. Bagaimana sebaran alumninya? 

A : Alumni Lower Secondary melanjutkan ke DHIS Upper Secondary, SMA Negeri favorit di Bandung, dan SMA di tempat asalnya masing-masing. 

Alumni Upper Secondary melanjutkan ke PTN favorit (UGM, UNPAD, UI, ITB, Unbraw, ITS, dll),  Akademi Militer, dan Perguruan Tinggi Luar Negeri (Malaysia, Jerman, Inggris, Turki, dll), serta Perguruan Tinggi Swasta berakreditasi A. 

13. Apakah bisa jika siswa yang tidak berasrama, lalu memutuskan untuk berasrama?  

A: Diperbolehkan selama kuota kamar asrama masih tersedia. 

14. Kenapa DHIS Secondary memilih kurikulum Cambridge?  

A: Selain kemudahan akses untuk sekolah lanjutan, juga dari segi konten. Kurikulum Cambridge dinilai sebagai kurikulum yang memiliki banyak irisan dengan Kurikulum Nasional sehingga lebih sesuai untuk diintegrasikan dan diterapkan di sekolah. 

15. Setelah lulus dari DHIS Secondary, apakah ada jalur khusus untuk melanjutkan ke luar negeri?  

A: Kelanjutan kuliah ke luar negeri akan diarahkan dan dipersiapkan khusus oleh tim sekolah. 

16. Apakah ada perundungan di sekolah atau asrama? Kalau ada, bagaimana sekolah atau asrama bisa mengetahui hal tersebut?  

A: Aksi perundungan tidak dibenarkan, baik di sekolah maupun asrama. Ada aturan khusus menangani hal tersebut. Bila ada laporan, akan langsung diobservasi oleh psikolog sekolah dan akan mendapat penanganan sesuai dengan aturan dan kondisi psikologis siswa. 

17. Berapa jumlah siswa di dalam satu kelas?  

A: Maksimal 21 siswa dan siswi 

18. Bagaimana target hapalan sekolah dan asrama? 

A: Lower Secondary 2 Juz (Juz 29 dan Juz 30) 

Upper Secondary 1 Juz (Juz 30) 

Asrama : 1 Juz tambahan 

19. Apa saja kegiatan yang ada di asrama? 

A: Hafalan Al-Qur’an, Kajian keislaman, pelatihan kemandirian, kegiatan life-skill yang sesuai gender, olahraga, dan kegiatan hiburan siswa. 

20. Bagaimana sistem perpulangan siswa yang berasrama? 

A: Setiap 1 bulan sekali (boleh dijemput pada Jumat sore dan kembali lagi pada hari Minggu). 

21. Kapan siswa boleh ditengok orang tua?  

A: Setiap 2 minggu sekali. 

22. Apa saja fasilitas asrama?  

A: Secara garis besar, fasilitas yang didapatkan adalah kasur, lemari,  kamar mandi,  makan pagi,  makan malam,  laundry untuk 4 potong pakaian per hari (untuk kaos dalam kaos kaki dicuci sendiri), bimbingan belajar, wifi, aktivitas harian, dan lain-lain. 

23. Bagaimana cara sekolah menyikapi siswa yang bermasalah?  

A: Sekolah memiliki alur penanganan kasus yang melibatkan oleh guru, wali kelas, kesiswaan, psikolog sekolah, dan orang tua siswa. 

24. Apakah boleh membawa smartphone

A: Tidak, siswa hanya boleh membawa HP yang bisa sms dan telepon saja.  

25. Apakah boleh membawa laptop? 

A : Boleh, dengan catatan laptop akan disimpan oleh wali asuh dan waktu penggunaannya telah diatur. 

26. Apa kegiatan siswa di asrama saat libur sekolah? 

A: Saat libur sekolah, seluruh siswa tidak berada di asrama. 

27. Kapan sekolah mengadakan student attachment/ immersion?  

A: Bila kondisi sudah normal, Student Attachment biasa dilakukan saat musim semi (Maret-April) untuk siswa Sec 1, 2, 4, dan 5. 

28. Berapa besaran biaya mengikuti program tersebut?  

A: Biaya program mengikuti kurs mata uang negara tujuan, biasanya dengan rentang Rp50.000.000 – Rp70.000.000 untuk agenda selama 13 hari. 

29. Apa yang didapat siswa dari program tersebut?  

A: Siswa ikut belajar di sekolah rekanan DHIS Secondary, berinteraksi dengan siswa lainnya, serta tinggal bersama house family di negara tujuan. 

30. Bagaimana jika siswa tidak mengikuti program tesrsebut?  

A: Siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut, akan tetap belajar di sekolah.